Mulailah dari Dirimu dan Bersedekahlah

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 
(Assalaamu’alaikum wa rahmatullah wabarakatuhu)

Rasulullah berkata: “Mulailah dari dirimu. Karena itu nafkahilah dirimu. Jika ada kelebihan maka berikanlah kepada keluargamu. Jika ada  kelebihan, maka berikanlah kepada kerabat dekatmu. Jika masih ada kelebihan terhdp kerabatmu maka demikianlah seterusnya. Begitulah (beliau mengatakan) : mulailah dari yang di depanmu, lalu di sebelah kananmu dan kemudian di sebelah kirimu” (HR Muslim).
@>-- jgn menakuti menakuti akidah islam dgn SEDEKAH (hukumnya sunah)krn Sedekah yg WAJIB ITU Bayar Zakat.

Saya tegaskan bersedekah itu harus IKHLAS TOTAL, yang ikhlasnya tanpa ada permintaan apa pun dan KRN  ALLAHSWT 'Azza wa Jalla.

dalam buku Ust. Yusuf Mansur menganjurkan dgn harapan lebih dtg dari allahswt ,justru malah kita menginginkan kekayaan, menginginkan kebahagiaan, menginginkan rezeki bertambah aplg timbal baliknya krn ada kepentingan dan hayalan lain di dunia. ITU ILMU YG SALAH.

@>-- Contoh, kita semua tentu sudah mengenal teori matematika sedekah, bahwa siapa yang bersedekah satu, pasti Allah akan membalas sepuluh. Tapi itu tidak menjadi ilmu buat kita.(Salah)
karena kita bi dunil 'ilmi (tanpa ilmu), kita menganggap itu hanya kebetulan belaka.

@>--Saya tegaskan orang miskin yang tidak mampu  memenuhi kebutuhan POKOKNYA, maka ia tdk boleh menyedekahkan sesuatu yang sangat penting bagi dirinya untuk memenuhi kebutuhan pokoknya. Sebab, sedekah hanya diperintahkan bagi orang yang berkecukupan yaitu orang yang tidak meminta-minta lagi untuk memenuhi kebutuhan POKOKnya. Adapun orang yang dia sudah mampu memenuhi kebutuhan primernya, maka ia disunahkan mengutamakan orang-orang fakir miskin dari pada dirinya meskipun ia sendiri butuh harta tersebut untuk memenuhi kebutuhan sekundernya.
Semoga bermanfaat:)
(*) Indahnya bila kita saling berbagi dan mengingatkan@>--
Semoga rejeki kita selalu di lapangkan baik dunia dan akherat.
آمِّينَ (Amin ).